Selain bisa dilatih berbagai macam atraksi, parkit juga kerap digunakan untuk memaster burung lainnya. Suara parkit yang nyerecet dan terkadang penuh isian juga sangat digemari penggemar burung kicauan di Indonesia, khususnya untuk dijadikan masteran bagi murai batu, cendet, jalak suren, dan sebagainya.
Seperti halnya lovebird, parkit yang banyak dicari untuk dijadikan masteran haruslah rajin menyuarakan suara aslinya, berupa cerecetan tajam. Tetapi kebanyakan suara asli burung parkit dilagukan dengan sangat pendek. Jika parkit memiliki suara asli yang panjang, bukan tidak mungkin harganya bisa lebih tinggi daripada harga parkit yang biasa-biasa saja.
Adapun yang biasa digunakan sebagai burung master adalah parkit betina, sebab suaranya cenderung masih asli. Parkit jantan lebih sering bersuara isian, apalagi jika dipelihara sejak lama.
Namun burung jantan juga bisa dijadikan sebagai masteran, jika suara asli yang dimilikinya lebih panjang daripada burung betina. Karena itulah, akan lebih baik jika Anda memelihara parkit jantan dan betina, yang dipelihara dalam sangkar terpisah. Dengan demikian, mereka akan saling sahut-sahutan, dan hal ini bisa memancing suara aslinya agar lebih sering keluar.
Perawatan harian burung parkit
Agar burung parkit memiliki nafas panjang, sehingga suaranya menjadi lebih panjang, dibutuhkan perawatan konsisten setiap hari. Hal ini bisa dimulai dari pemberian pakan yang sesuai, yaitu biji-bijian seperti millet, dan buah atau sayuran segar. Buah yang bisa diberikan antara lain apel, pear, semangka, dan sebagainya. Sedangkan sayuran bisa berupa tauge, jagung muda, brokoli, bayam, kangkung, sawi, dan sayuran lain. Sediakan pula tulang sotong bisa disediakan untuk membantu pencernaannya.
Penjemuran bisa dilakukan setiap hari selama 2 – 3 jam, dan sebaiknya dilakukan sebelum pukul 10.00. Sedangkan kebutuhan mandi bagi parkit bisa dilakukan dengan cara disemprot maupun disediakan karamba mandi dalam sangkarnya.
Perawatan khusus agar parkit rajin bunyi
Selain perawatan harian, ada juga beberapa perawatan khusus agar parkit rajin bunyi. Perawatannya sama seperti perawayan harian, tapi ada perubahan dalam pemberian pakan. Berikut uraiannya :
- Pakan bijian yang diberikan sama seperti yang biasa diberikan kepada lovebird.
- Tambahkan garam beryodium sebanyak 1/4 sendok teh ke dalam air minumnya. Air minum harus diganti setiap hari.
- Sayuran yang diberikan bersifat menambah birahi seperti tauge atau kangkung.
- Buah yang diberikan bervariasi, yang dipotong kecil-kecil (semacam koktail), lalu dimasukkan ke wadah tersendiri (terpisah dari wadah pakan bijian).
Sebagai variasi, Anda bisa memberikan menu egg food untuk burung parkit, yang bisa diberikan 2x dalam seminggu. Bahan bakunya hanya berupa telur rebus, wortel mentah (direbus juga boleh), dan brokoli.
Cara pembuatannya relatif mudah. Parut semua bahan tersebut, kemudian disatukan dalam wadah pakan. Hasil parutan bisa dicacah lagi dengan pisau hingga menjadi bagian yang kecil-kecil dan rata. Jika diperlukan, bisa ditambah dengan biji-bijian untuk merangsang parkit mau memakannya.
—
Untuk hasil yang lebih maksimal, di mana burung parkit Anda akan selalu fit dan makin rajin bunyi, Anda bisa menaburkan BirdVit dan TestoBirdBooster / TBB (sesuai dosis) dan secara bergiliran, kemudian diaduk hingga rata. Seperti diketahui, produk TBB ini
mampu meningkatkan level kicauan semua jenis burung, dan sangat bagus
untuk mengatasi burung yang malas bunyi. Jika burung belum pernah diberi
TBB, maka pemberian bisa dilakukan 3 hari berturut-turut, di mana salah satunya bisa dicampurkan dalam egg food.Untuk selanjutnya, burung cukup diberi TBB seminggu sekali, dan bisa diberikan bersamaan dengan pemberian egg food. Jika egg food diberikan dua kali dalam seminggu, maka pemberian pertama dicampur dengan TBB dan pemberian kedua dicampur dengan BirdVit. Cara ini bisa membuat burung selalu fit dan rajin bunyi, dan sama sekali tidak menimbulkan efek negatif terhadap burung.
Membuat parkit rajin bunyi dan layak dijadikan burung master tentu tidak bisa dengan hanya menyandarkan pada pakan saja. Dalam hal ini tetap dilakukan kombinasi dengan perawatan harian, termasuk memancing burung agar rajin berbunyi. Selain menempelkan sangkar parkit jantan dan parkit betina, Anda juga bisa menggantang dua parkit jantan dalam posisi agak berjauhan namun masih bisa saling mendengar. Dengan cara demikian, kedua parkit akan saling bersahutan.
Bagaimana jika tidak ada parkit betina atau parkit jantan lainnya? Anda masih bisa memancing satu-satunya parkit di rumah agar menjadi rajin bunyi. Caranya, dengan memperdengarkan audio burung parkit melalui media player atau HP Anda.
Sumber : omkicau.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar